Serangan Israel di Gaza Tewaskan 21 Orang, Majelis Umum PBB Serukan Gencatan Senjata

banner 468x60

Gaza – Pasukan Israel kembali melancarkan serangan udara di wilayah Kota Gaza dan dekat kamp pengungsi Nuseirat pada Kamis (12/12/2024), yang mengakibatkan 21 orang tewas. Serangan ini terjadi beberapa jam setelah Majelis Umum PBB menyerukan gencatan senjata segera di wilayah Palestina yang hancur. Hal ini disampaikan oleh Badan Pertahanan Sipil Gaza.

Juru bicara Badan Pertahanan Sipil Gaza, Mahmud Basal, mengungkapkan bahwa pesawat tempur Israel menargetkan dua rumah. Akibat serangan tersebut, 15 orang tewas, termasuk enam anak-anak, dan lebih dari 17 orang terluka akibat pemboman yang menghancurkan sebuah bangunan yang melindungi orang-orang terlantar dekat Nuseirat. Basal juga menyebutkan bahwa jenazah enam orang lainnya yang tewas dalam serangan terhadap sebuah apartemen di Kota Gaza telah dipindahkan ke rumah sakit bersama sejumlah korban luka.

Serangan Israel yang telah berlangsung selama lebih dari 14 bulan ini telah mengakibatkan puluhan ribu orang tewas dan menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza sejak dimulainya konflik dengan serangan Hamas di Israel selatan. Dalam upaya diplomatik terbaru, Majelis Umum PBB mengadopsi resolusi yang menyerukan gencatan senjata tanpa syarat pada Rabu (11/12/2024). Namun, resolusi tersebut tidak mengikat dan ditolak oleh Amerika Serikat, yang selama ini menjadi pendukung utama militer Israel.

Meskipun demikian, dalam beberapa hari terakhir ada tanda-tanda bahwa negosiasi untuk gencatan senjata, yang sebelumnya terhenti, mungkin akan dilanjutkan. Pihak-pihak yang terlibat berharap adanya terobosan dalam proses tersebut. Sementara itu, keluarga dari 96 sandera yang masih berada di Gaza, termasuk 34 orang yang telah dipastikan tewas menurut militer Israel, terus mendesak agar pembebasan sandera segera dilakukan.

Serangan dan ketegangan ini terus mempersulit upaya perdamaian yang diinginkan oleh banyak pihak di dunia.

banner 300x250
banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *